MODUL KEARIFAN LOKAL PERMAINAN TRADISIONAL
`
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA (PPPPP)
|
Identitas |
||
|
Satuan Pendidikan |
: |
SMP Negeri 1 Sobang |
|
Fase |
: |
D |
|
Tema |
: |
Kearifan Lokal |
|
Topik |
: |
Permainan Tradisional |
|
Kelas/Semester |
: |
VIII |
|
Tahun Ajaran |
: |
2023/2024 |
|
Koordinator |
: |
JAJULI,
S,Pd |
|
Mata Pelajaran Terkait |
: |
Semua Mapel |
|
Alokasi Waktu |
: |
6 Jam Pelajaran |
|
A. Informasi Umum |
|
|
|
1. Identitas Penulis Modul |
: |
. |
|
1. Sarana
dan Prasarana |
: |
Sarana: 1. LCD 2. Ruang Kelas 3.
Halaman Sekolah Prasarana : 1.
Karet 2.
Tali 3.
Cat 4.
Kayu 5.
Bambu |
|
2. Target Peserta
Didik |
: |
33 |
|
3. Relevansi Tema dan |
: |
Menjadikan satuan pendidikan menjadikan lembaga organisasi |
|
Topik Projek untuk |
|
pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan |
|
Satuan Pendidikan |
|
komunitas di sekitarnya. |
|
B. Komponen Inti |
|
|
|
1. Deskripsi Singkat Projek |
|
Projek ini bernama
Permainan Tradisional Untuk
Negeri yang dilaksanakan di sekolah dengan
alokasi waktu sistem
blok mingguan. Proyek ini
diharapkan agar siswa dapat
menghargai Permainan Tradisional yang merupakan warisan
budaya yang harus
dipertahanakan. |
|
2. Profil Pelajar Pancasila (Dimensi, Elemen, dan
Subelemen) |
|
Dimensi Elemen Subelemen Kreatif Menghasilkan Mengeksplorasi dan karya dan mengekspresikan pikiran tindakan dan/ atau perasaannya orisinal. dalam bentuk karya, dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain. Mandiri Regulasi diri Regulasi
emosi |
|
|
Gotong Royong Kolaborasi Kerja sama Berkebhinekaan Mengenal dan Mendalami budaya dan Global menghargai identitas budaya |
|
|
3. Tujuan Spesifik untuk Fase D |
: |
Mengenal sejarah perkembangan permainan tradisional yang berdampak
pada cara hidup dan sudut pandang masyarakat pada masa kini dan
menyajikan interpretasinya melalui permainan tradisional. |
|
|
: |
|
|
4. Alur Kegiatan Projek secara
Umum |
|
Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap budaya permainan tradisional dan permainan tradisional yang dihasilkan daerah sekitar |
1. Perkenalan
·
Pada tahap ini kegiatan
yang dilakukan mengenalkan kegiatan macam-macam permainan tradisional
·
Menjelaskan bagaimana cara dan aturan permainan
tradisional
·
Menjelaskan bagaimana pentingnya melestarikan
permainan tradisional
2.
Eksplorasi Isu
Eksistensi permainan tradisional yang semakin meredup
karena kalah bersaing
dengan game-game modern dari berbagai
aplikasi.
3. Refleksi awal
Selama ini generasi muda kurang mencintai permainan tradisional dalam negeri.
4. Diskusi Kritis
Kurangnya minat generasi muda dalam permainan tradisional. Salah satu hal yang membuat
generasi muda kurang menyukai permainan
tradisional karena anak muda lebih menyukai
game-game oline dan ofline yang dapat diperoleh secara gratis atau berbayar.
Tahap Kontekstualisasi
5.
Pengumpulan, Pengorganisasian, dan Penyajian Data
·
Menyiapkan alat dan bahan dalam permainan tradisional
·
Memilih permainan tradisional dengan
menyesuaikan kerumitan dan kemampuan peserta
didik
·
Menyajikan macam-macam permainan tradisional
6.
Trash Talk: Peserta didik lebih asik bermain secara
kolaborasi
7.
Pengorganisasian Data Secara Mandiri
·
Permainan tradisional berdasarkan jenis-jenis yang sudah dipilih
oleh peserta didik
8.
Asesmen Formatif Presentasi:
Peserta didik mempresentasikan macam-macam
permainan tradisional yang sudah dilaksanakan
Tahap aksi.
9. Membagi kelas menjadi
beberapa kelompok
10. Menyiapkan alat dan bahan untuk permainan tradisional
Margala/Gobak sodor
1. Tiga orang berkesempatan
untuk menjaga di tiga titik terdepan dan ada seorang lagi yang
berkesempatan menjaga ditengah
garis vertikal.
2. Pihak lawan akan berusaha memasuki arena yang telah dijaga tadi.
3. Lawan akan berusaha masuk dengan cara jangan sampai badan mereka tersentuh oleh pihak yang menjaga.
4. Apabila salah
seorang pihak lawan yang masuk badannya
tersenggol oleh tim yang menjaganya, berarti lawan tersebut kalah dan permainan digantikan oleh pihak yang bertugas menjaga.
Egrang
1.
Menyiapkan Egrang.
2.
Menegakkan Egrang dan sedikit condong ke depan.
3.
Posisikan Egrang tidak sejajar.
4.
Mulai menginjakkan salah satu kaki pada pijakan Egrang
diikuti kaki satunya.
5. Mulai berjalan di tempat dan jangan berhenti jika tidak yakin pada posisi
seimbang.
Marsitekka/Engklek
Dalam
permainan yang dimainkan oleh 2 orang ini, terdapat tambahan alat seperti
batu yang dilemparkan ke salah satu kotak.
Ketika permainan dimulai, pemain melompat ke dalam kotak tersebut, dengan aturan kaki peserta tidak boleh mengenai tepi garis kotak tersebut dan melangkahi
"batu" yang disebut "umpan" yang musti di ambil si
peserta pada saat memutar dari ujung kotak.
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut
11. Asesmen Sumatif Pameran
permainan tradisional
12. Asesmen Sumatif Evaluasi
Solusi Yang Ditawarkan
13. Mari Beraksi Sambil
Refleksi
5.
Asesmen
a. Diagnostik : Dilakukan sebelum projek dimulai
untuk mengukur kompetensi
awal peserta didik yang dipakai
untuk menentukan kebutuhan
diferensiasi peserta didik, pengembangan alur dan kegiatan
projek, dan penentuan
perkembangan sub-elemen antarfase
|
Indikator |
Strategi |
Bentuk |
|
Mengetahui minat peserta didik terhadap
permainan tradisional |
Kunjungan ke kelas |
Menanyakan minat Kepada peserta didik. |
b. Formatif :
|
Indikator |
Strategi |
Bentuk |
|
Pola pada desain. |
Mengunjungi perkelompok |
Melihat proses pembuatan garis untuk permainan gobak sodor |
|
Kreasi Desain. |
Mengunjungi perkelompok |
Melihat proses pembuatan garis untuk permainan engklek |
|
Keselarasan bentuk
pada desain. |
Mengunjungi perkelompok |
Melihat proses pembuatan egrang |
c.
|
6.
Pertanyaan Pemantik : Saat
ini permainan tradisional sudah dikenal di dunia internasional.
Tetapi kenapa generasi
muda sekarang kurang permainan tradisional? Mengapa generasi muda harus
mencintai permainan tradisional
7.
Pengayaan dan : - Remedial
8.
Refleksi Peserta Didik dan Pendidik
: Refleksi
Peserta Didik
Peserta didik mampu mencintai budaya lokal
|
Peserta didik bangga dengan
budaya lokal Refleksi Pendidik dapat menanamkan rasa cinta tanah
air dalam diri
peserta didik melalui
projek permainan tradisional |
|
C. Lampiran |
|
1. Lembar Kerja
Peserta Didik |
|
2. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik : buku dan internet 3. Daftar Pustaka: https://aturanpermainan.blogspot.com/2021/05/24-permainan-tradisional-khas- sumatera-utara.html |
![]()

|
Koordinator Projek JAJULI,S.Pd NIP. 19790706 201001 1 017 |
Penyusun Modul YAYAN INDRIYANA,SS NIP.198409102022211006 |
|
|
|
|
Mengetahui, Kepala Sekolah FARID SAFAAT,M.Pd NIP. 19670910 198902 1 001 |

Komentar
Posting Komentar